
Apalagi
penyakit yang didrita adalah penyakit menular seksual sipilis yang
berbahaya dan menular. Kekuatiran terjadi mengingat kondisi janin yang
dikandung apakah aka tertular.? Bagaiman cara unutk mengatai penyakit
sipilis pada ibu hamil.?
Penyakit
sipilis adalah Penyakit infeksi oleh treopnema pallidum dengan
perjalanan penyakit yang kronis, adanya remisi dan eksaserbasi dapat
menyerang semua organ dalam tubuh terutama sistem kardivaskuler, otak
dan susunan saraf serta dapat terjadi sipilis kongenital.
Penyakit
ditularkan melalu aktifitas seksual yang tidak sehat dan cenderung
sering berganti-ganti pasangan seksual. Penyakit ini termasuk penyakit
menular seksual yang sering terjadi setelah penyakit gonore. Dan jangan
ragu untuk mengobi dan harus segera. Tips mengobati sipilis dan gonore
→ Sipilis digolongkan berdasarkan stadium :
Stadium I
Tiga
minggu setelah infeksi, timbul lesi pada tempat treponema pallidum
masuk. Umumnya hanya 1. terjadi efek primer berupa pupul yang erosif,
berukuran 1-2 cm, berbentuk bulat atau lonjong, dasarnya bersih, merah,
kulit disekitarnya tidak ada tanda-tanda radang dan bila diraba ada
pengerasan (indurasi). Kelainan ini tidak nyeri, erosi dapat berubah
menjadi ulkus berdinding tegak lurus yang disebut ulkus durum.
Stadium II
Sifat
yang khas pada sipilis adalah jarang ada rasa gatal. Gejala konstitusi
seperti nyeri kepala, demam subfebril, anoreksia, nyeri pada tulang dan
nyeri leher biasanya mendahului kadang-kadang bersamaan dengan kelainan
pada kulit. Kelainan yang timbul berupa makula, papul, pusful dan rupia
tidak terdapat vesikel dan bula. Selain kelainan kulit pada stadium ini
terdapat kelainan selaput lendir dan limfodenitis yang generalisafa.
Stadium III
Lesi
yang khas adalah guma dapat terjadi 3-7 tahun setelah infeksi, guma
umumnya satu, dapat multiple, ukuran mili sampai beriameter beberapa
centimeter. Guma dapat timbul pada semua jaringan dan organ. Sipilis
stadium ini dapat merusak semua jaringan, tulang rawan pada hidung dan
pallatum.
→ PENGARUH DARI DAN TERHADAP KEHAMILAN DAN/ PERSALINAN
Infeksi
ibu dapat mengakibatkan penularan transplasenta ke janin pada setiap
umur gestasi. Ibu dengan sipilis primer dan sekunder akan lebih mungkin
untuk menularkan infeksi dengan manifestasi lebih berat yang terjadi
pada janin. Angka penularan untuk penyakit primer dan sekunder adalah
antara 50-80% terdapat tingkat respon janin yang luas terhadap infeksi
dan infeksi bawaan laten. Komponen infeksi sipilis bawaan dini antara
lain hidrops yang tidak imun, hepatosplenomegali, anemia dan
trombositopenia yang hebat, lesi kulit, ruam, osteitis dan periositis,
pneumonia dan hepatitis.
Angka
kematian parenatal akibat sipilis bawaan ± 50%. Sipilis bawaan pada
masa-masa akhir (di diagnosis setelah umur 2 tahun) merupakan penyakit
multisistem yang ditandai dengan kelainan gigi (gigi Hutchinson,
“mulberry molars”) “sabershins” (tulang kering pedang), kerusakan pada
septum masal, yang mengakibatkan suatu hidung – sadek, keratitis
interstisial, tuli saraf ke VIII dan kegagalan pertumbuhan.
HUBUNGI
tsel/whatsapp: 085326798786
xl: 085326798786
line : yunan_wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar